Peristiwa

Ngaku- ngaku Anggota Polda Jatim, Peras Bidan di Mojokerto Hingga Jutaan Rupiah

×

Ngaku- ngaku Anggota Polda Jatim, Peras Bidan di Mojokerto Hingga Jutaan Rupiah

Sebarkan artikel ini
Foto Ilustrasi
Foto ilustrasi

Mojokerto,Sekilasmedia.com-Dua orang berawakan besar yang satu berambut gondrong dan yang satunya berambut cepak dengan memakai kalung rantai, tepat nya hari Rabu Tanggal 28 Mei 2025 Jam 17.00 mendatangi salah satu rumah bidan di Mojokerto dan berhasil peras uang sejumlah 5 juta Rupiah, dari jumlah permintaan awal sebanyak 15 juta, keduanya mengaku sebagai anggota Polda Jatim.

Salah satu bidang di Mojokerto sebut saja RM, ketika di konfirmasi awak media membenarkan, bahwa ada dua oknum yang mengaku orang Polda mendatangi kediamannya,” ungkapnya pada Wartawan Jum’at (30/5/2025).

Kedua oknum ini mengatakan bahwa saya ada kasus 378, dan setelah saya jelaskan saya tak punya kasus itu, Ia berlanjut mengatakan tentang persoalan lain, yakni ijin saya praktek sudah habis masa berlakunya dan belum ada perbaruan, padahal pembaruan sudah berproses dan tinggal satu persyaratan segera terbit.

Namun kedua oknum berawakan besar berambut gondrong ini dan berambut cepak dengan memakai kalung ini tak mau meninggalkan tempat sebelum menuruti permintaannya.

Ibu bidan sempat tanya, Apa kedua bapak ini ada surat perintah atau surat tugas, atau tanda pengenal..? namun kedua oknum yang mengaku orang Polda tersebut tak menghiraukan.

Bahkan mengatakan, “Ibu ini bisa diajak secara persuasif atau tidak, bila tidak bisa di ajak persuasif akan saya mintakan surat perintah atau Sprin pada pimpinan saya,” ancamnya.

Kedua Oknum tersebut juga tak mau pergi sebelum dibayar sesuai dengan permintaannya yakni uang persuasif sebanyak 15 juta.

Lebih lanjut Bidan RM akhirnya dengan ketakutan terpaksa menuruti permintaan ke dua oknum tersebut, dengan meminjam kakaknya, namun hanya ada uang sejumlah 5 juta, dan uang itu diberikan lalu diterima oleh ke dua oknum yang ngaku Polda tersebut.

Namun oknum tersebut masih minta tambahan masih kurang 10 juta dan disuruh memberikan 3 hari ke depan di pintu gerbang Tol Penompo, bila tidak pimpinan saya akan keluarkan Sprin,” lanjut Oknum.

” Ini pimpinan saya juga lagi ada diluar menunggu saya,” kata oknum tersebut.

RM menjelaskan saat kedua Oknum mendatangi kediamannya ini, suaminya belum pulang bekerja, Ia hanya besert tenaga admin dan anaknya.

Dari kedua Oknum ini dari awal tak mau menunjukkan kartu bahwa dia adalah anggota dari Polda Jatim, namun ia hanya memberitahukan namanya, yang satu bernama Andre, dan yang satu bernama Tama.

” Saya merasa takut sebab di rumah tidak ada orang laki- lali, apalagi kedua oknum ini ngomong sambil merokok dan menyambung terus tiada henti.

Oknum ini juga sempat tinggalkan nomor telpon, bila hubungi dia suruh hubungi nomor HP 085335134044.

” 24 jam nomor HP saya tetap bisa dihubungi, dan ibu segera lunasi kekurangannya yang kurang 10 juta,” pintanya.

Dengan kejadian ini RM secara psikologis sangat terganggu dan ketakutan, apalagi tak ada orang laki- laki dirumahnya. “Sebab saat kedua oknum mendatangi rumah saya, semua tidak boleh memegang HP, Mungin dia takut untuk direkam atau divideo,” pungkas RM.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *